Apa itu Sistem Pelacakan Kendaraan?
Apa itu GPS?
GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi satelit yang menyediakan data lokasi dan waktu dalam semua kondisi cuaca dengan empat satelit atau lebih untuk mendeteksi posisi penerima GPS di jalur penglihatan yang dapat diakses di seluruh dunia. Sistem GPS, yang pertama kali diperkenalkan untuk keperluan militer, tersedia untuk penggunaan sipil setelah terjatuhnya pesawat penumpang yang membelok jauh dari jalur normalnya dengan 269 penumpang pada tahun 1983. Sistem GPS saat ini digunakan di berbagai bidang mulai dari pesawat terbang hingga telepon genggam, dari sistem pelacakan kendaraan hingga sistem navigasi dan pemetaan.
Ada lebih dari satu sistem penentuan posisi global. Berbagai Sistem yang dikembangkan oleh berbagai negara yang berbeda diberi nama sebagai berikut:
GPS (Dikembangkan oleh Amerika Serikat) Proyek yang dimulai saat meluncurkan satelit pertama pada tahun 1978 hanya bisa selesai pada tahun 1994 dengan jumlah satelit mencapai 24.)
GLONASS (Dikembangkan oleh Rusia) Proyek yang dimulai pada peluncuran satelit pertama di tahun 1979 hanya bisa selesai pada tahun 2011 dengan jumlah satelit mencapai 24.)
GALILEO (Proyek yang diprakarsai oleh European Space Agency, ESA, pada tahun 1999 akan menggabungkan 30 satelit secara total dan akan tersedia untuk penggunaan sipil pada tahun 2019.)
COMPASS-BEIDOU-2 (Dikembangkan oleh China. Sistem ini didasarkan pada sistem COMPASS-BEIDOU-1, yang dimasukkan dalam misi pada tahun 2000 dengan 3 satelit. Sistem ini akan berfungsi pada tahun 2020 dengan 35 satelit.
IRNSS (Proyek ini dimulai pada tahun 2006 setelah mendapat persetujuan dari pemerintah India. Sistem ini dirancang sebagai sistem penentuan posisi lokal dan diresmikan pada tahun 2016 dengan total 9 satelit.)
Apa itu GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk online melalui ponsel Anda. Teknologi koneksi GPRS (packet base services) memberikan transfer data lebih cepat dan lebih ekonomis dibandingkan mode koneksi konvensional (circuit-switched services). Berbeda dengan teknologi koneksi konvensional, teknologi GPRS akan membebankan Anda sesuai dengan jumlah data yang ditransfer bukan dari waktu koneksi. Teknologi ini memungkinkan transfer data dari satu ponsel ke ponsel lain yang menjadi dasar untuk ponsel pintar hari ini. Karena transfer data telah meningkat dan biaya turun berkat teknologi GPRS, sistem pelacakan kendaraan serta semua aplikasi dan sistem mobile lainnya dapat dijalankan lebih cepat dan ekonomis. Seiring dengan perkembangan teknologi, kecepatan transmisi data semakin meningkat. Istilah GPRS, E, 2G, 3G, 4G dan 5G adalah singkatan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kekuatan sinyal yang sesuai dengan nilai transmisi data berikut:
Apa itu Sistem Pelacakan Kendaraan?
Dengan pengertian yang sederhana, sistem pelacakan kendaraan adalah sistem yang memungkinkan pelacakan dan pengendalian kendaraan melalui komputer online, smartphone, tablet, dan lainnya berdasarkan basis 7/24 berkat satelit GPS. Sistem pelacakan kendaraan memungkinkan pelacakan kecepatan kendaraan yang tercatat dan seketika itu juga, rute yang mereka lalui, titik berhenti, waktu diam pada peta yang menyediakan titik informasi dengan laporan dari berbagai waktu.
Bagaimana cara kerja Sistem Pelacakan Kendaraan?
Pada dasarnya, sistem pelacakan kendaraan bekerja dalam lingkaran GPS, GSM/GPRS, peta digital dan software khusus. Perangkat data mobile yang terpasang pada kendaraan mentransmisikan dua buah informasi yang mereka dapatkan dari satelit – pada waktu yang sebenarnya saat informasi satelit dan posisi satelit di orbit pada saat transmisi - dan mengirimkan informasi telemetrik seperti suhu ke pusat kontrol dan komunikasi melalui jaringan GSM/GPRS. Informasi yang diterima kemudian dikompilasi oleh software khusus dan dicatat di sebuah bank data pada server. Di sisi pengguna, kendaraan dapat dilacak pada riwayat yang tercatat dan seketika itu juga melalui komputer dan smartphone/tablet dengan menggunakan software khusus sehingga memungkinkan untuk memvisualisasikan semua informasi dari kendaraan, dan untuk memodifikasi alarm dan status program kendaraan. Struktur ini menjadi dasar berfungsinya sistem pelacakan kendaraan.
